Rabu, 29 April 2015

Syariat, Tasawuf, Tarekat Dan Tujuan Akhirnya

Dikala berbicara dgn syari'at ia terasa paling benar.
Begitu pula berbicara tasawuf.
Bertemu lagi dengan tarekat. Ia juga terasa benar. 
Tp apa bila kita coba untuk menemukan ketiganya. 
Allah adalah tujuan akhir. 
Hanya saja jlan yg bebeda menujunya. 
Hingga diskusi hangat terjalin bahkan hingga perdebatan.

Allah berfirman dalam Q.S Al -Anfal 20 yang artinya.
(Taatilah allah dan rasul supaya kamu diberi rahmat).

Sehebat-hebatnya diakusi dan perdebatan diantara manusia yang kembali kepada Al-quraan fan Sunnah lah yang akan mendapat rahmat. 

Dijelaskan juga dalam firman allah Qs An-Nissa 59 yang artinya :
Hai orang2 yang beriman taatilah allah dan rasulnya dan ulill amri, kemudian jika berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikan lah ia kepada allah (al-quran) dan rasul (Sunnah) dan jika kamu benar2x beriman kepada allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagi mu dan lebih baik akibatnya.

Jelas sdah apa yang disamapikan oleh allah belum lagi hadis-hadis nabi yang lain yang menjelaskan hal ini. 

Sperti potongan hadis nabi berikut ini 
(Bahwasanya bani israil terpecah menjadi 72 golongan dan umat ku akan terpecah belah menjadi 73 golongan namun. hanya satu golongan yang masuk syurga yaitu ahlul sunnah waljamaah. Hadis riwayat imam tirmidzi )

Jelas sudah kembalilah kita kepada al-quraan dan sunnah, agar kita mendapat rahmat dri allah. Dan selamt dunia akhirat.

Oleh : Predi Daniel Warisman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar